Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus

untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah

sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

(Ef. 2:10)

Sobat Lansia, jika hari ini malaikat Tuhan mendatangi kita kemudian berkata, “Besok kamu akan meninggal dunia.” Jika itu sungguh-sungguh terjadi dalam kehidupan kita, apa yang akan kita lakukan sebelum meninggal dunia? Tentu, kita akan melakukan hal-hal yang baik: berdoa, membaca Alkitab, bercengkerama dengan keluarga, meminta maaf kepada sesama, dan lain-lain. Intinya, kita akan melakukan pekerjaan baik jika kita tahu kapan kita akan meninggal dunia.

Masalahnya, kita tidak tahu kapan kita akan meninggal dunia. Sebab, kematian tidak memandang usia. Ada yang meninggal di usia muda. Kematian juga tidak memandang kondisi tubuh. Ada yang meninggal dalam keadaan sehat. Kematian juga tidak memandang status, baik kaya maupun miskin. Kematian menjadi misteri. Lalu, apa yang menjadi tugas kita? Tugas kita adalah melakukan pekerjaan baik selagi Tuhan masih memberikan kesempatan hidup bagi kita. Sebagaimana sebuah syair lagu rohani, “Hidup Ini adalah Kesempatan.” Baik juga kalau kita menganggap esok hari adalah hari terakhir kita hidup di dunia. Dengan demikian, kita akan melakukan pekerjaan baik. Selamat melakukan pekerjaan baik, Sobat!

DOA:

Ya, Tuhan, terima kasih untuk usia panjang yang Engkau

anugerahkan. Mampukan kami melakukan pekerjaan baik. Amin.