KUBURAN KAKEK BUYUT
“Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.”
(Lukas 23:46)
Hari ini, Tito diajak Mama ke kuburan kakek buyutnya, yaitu kakek dari mamanya Tito. Sepanjang jalan Tito banyak bertanya, seperti apa wajah kakek buyutnya? Mengapa kakek buyut meninggal? Makan apa kakek buyut di dalam tanah?
Adik-adik, bagi sebagian orang, kematian itu menakutkan. Seperti pertanyaan Tito tadi, apa yang terjadi setelah kematian? Bagi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, kematian itu tidak menakutkan. Yuk kita baca Lukas 23:44- 49! Mari kita simak perkataan Tuhan Yesus menjelang kematian-Nya, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Tuhan Yesus tidak takut menghadapi kematian, karena Ia tahu ke mana Ia akan pergi setelah kematian: Ia pergi ke rumah Bapa di Surga.
Adik-adik, kita pantas bersedih ketika ada orang yang kita kenal dan sayangi mengalami kematian. Meski bersedih, kita tetap yakin bahwa setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus akan bertemu dengan Bapa di Surga.
Doa: Bapa di Surga, aku percaya Engkau telah menyiapkan tempat
di Surga bagi semua orang yang percaya kepada-Mu. Dalam nama Tuhan
Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama