PERAN ROH KUDUS
“… Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu
dan akan mengingatkan kamu akan semua
yang telah Kukatakan
kepadamu.”
(Yoh. 14:26)
Guna mendapatkan bantuan dari pihak kelurahan setempat, Opa Didi hendak memalsukan data dirinya. Ia berencana menuliskan usianya 80 tahun di formulir bantuan. Padahal usianya baru 79. Ia merencanakan itu semua demi mendapatkan uang saku bulanan dari program kelurahan. Namun, ketika ia melangkahkan kaki menuju kantor kelurahan, hatinya dipenuhi kegalauan. Ada suara yang muncul berulang kali dari lubuk hatinya. “Didi, kenapa kamu mau berbohong? Kamu ragu dengan berkat yang Kuberikan kepadamu?” Suara hati itu membuat Opa Didi resah dan akhirnya mengurungkan niatnya untuk ke kantor kelurahan.
Sobat Lansia, mungkin kita pernah merasakan apa yang dirasakan oleh Opa Didi. Manakala kita hendak melakukan kesalahan, hati kita diliputi rasa gelisah dan suara teguran yang mengajak kita untuk bertobat. Suara yang kita dengarkan adalah suara Roh Kudus yang hendak mengingatkan kembali akan firman Tuhan yang pernah kita dengarkan. Oleh karena itu, kita semestinya bersyukur jika kita masih dapat mendengarkan teguran dari Roh Kudus. Tentu tidak hanya sampai pada titik bersyukur, tetapi bersedia untuk melakukan apa yang diperintahkan Roh Kudus di dalam hati kita.
DOA:
Ya, Allah, mampukan aku untuk mendengarkan
dan melakukan perintah Roh Kudus. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama