Bacaan: Nehemia 9:26-31

Tetapi, karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak menghabisi mereka dan tidak meninggalkan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang.

(Nehemia 9:31)

Nelson Mandela adalah tokoh terkenal dari Afrika Selatan yang pernah mengalami masa lalu yang berat. Ia pernah dipenjara selama 27 tahun. Seorang sipir penjara pernah menyiksanya dengan kejam. Setelah keluar dari penjara, ia melanjutkan perjuangannya memberantas diskriminasi terhadap orang kulit hitam. Pada tahun 1994, ia menjadi presiden Afrika Selatan. Ia menemui sipir penjara yang telah menganiayanya selama bertahun-tahun. Dalam perjumpaan itu, ia berkata, “Setelah menjadi presiden, hal pertama yang ingin kulakukan adalah mengampunimu.”

Nabi Nehemia mengungkapkan kasih sayang Allah yang begitu besar pada umat-Nya. Allah tidak menghabisi mereka dan tidak meninggalkan mereka yang telah memberontak kepada-Nya. Nabi Nehemia menyaksikan bahwa Allah adalah pengasih dan penyayang.

Sahabat Senior, mengampuni bukanlah hal yang mudah. Terkadang kita ingin membalas kejahatan orang lain. Namun, marilah kita mengingat kebaikan Allah. Berulang kali kita berdosa kepada Allah, tetapi Ia tetap mengampuni kita. Bagikanlah pengampunan kita kepada mereka yang telah melukai kita. Pengampunan yang kita berikan akan memberi kebaikan bagi diri kita sendiri dan juga orang lain yang menerimanya.

DOA:

Bapa di surga, mampukanlah kami untuk mengampuni mereka yang telah melukai kami. Amin.