HARI KETUJUH
Ibrani 4:8-13
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam
dari pada pedang bermata dua mana pun ….
(Ibrani 4:12)
Teknologi telah berkembang sedemikian pesat, menghadirkan berbagai inovasi yang memungkinkan kita menikmati berbagai kemudahan, misalnya kehadiran GPS (global positioning system). Berkat GPS, kita mendapat bantuan atau kemudahan ketika mencari suatu lokasi sehingga tidak tersesat dan bahkan dapat menghemat waktu.
Penulis Ibrani menyebutkan bahwa “Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun … ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhluk pun tersembunyi di hadapan-Nya … kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.” Melalui bagian ini penulis mengajak setiap orang menyadari bahwa kita membutuhkan firman Allah sebagai penuntun hidup kita. Laksana GPS, firman Allah membantu kita memilih arah yang tepat, benar; mengarahkan kita pada rute yang seharusnya ditempuh sehingga tidak tersesat; membantu kita menghemat waktu, sebab arah yang tepat membuat kita fokus, tepat sasaran. Hasilnya adalah perjalanan berhasil; selamat.
Sekali lagi disebutkan juga di sini tentang hari perhentian dan hari ketujuh. Adakah hubungan di antara keduanya? Memang, Alkitab menuliskan bahwa pada hari ketujuh Allah berhenti dari segala pekerjaan penciptaan, lalu Ia memberkati dan menguduskan hari itu. Kata “menguduskan” sering kali digunakan dalam Perjanjian Lama. Kata ini dapat diterjemahkan sebagai “mengkhususkan.” Sayangnya, umat Israel sering kali lalai untuk menghayati makna hari ketujuh sebagai hari perhentian; hari ketika mereka seharusnya mengingat akan berkat Allah, sekaligus mengkhususkan diri untuk mendengarkan firman Allah yang dapat menjadi penuntun hidup mereka.
Teens, apakah kamu ingat menyediakan waktu khusus untuk mengucap syukur atas berkat Allah, serta mencari kehendak-Nya setiap hari? Ingat, firman Allah dapat menuntun kita untuk memilah dan memilih apa yang benar. Di tengah begitu banyaknya informasi yang bertebaran di depan kita setiap hari, bahkan setiap menit, kita dapat menjadi bijaksana dengan membuang apa yang buruk dan membangun apa yang baik di hidup kita. Ingat, firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama