KASIH TANPA BATAS
Lukas 7:1-10
“Ia layak Engkau tolong ….”
(Luk. 7:4)
Pada zaman Yesus hidup di Palestina, kehidupan bangsa Yahudi sangatlah eksklusif. Mereka beranggapan bangsa Yahudi adalah bangsa yang dipilih Allah, sedangkan bangsa-bangsa lain merupakan bangsa kafir dan najis. Oleh karena itu, pergaulan dengan orang yang berbeda keyakinan, juga pergaulan dengan bangsa di luar Yahudi dilarang. Kehidupan masyarakat Yahudi saat itu sangat terkotak-kotak.
Menariknya, ada seorang perwira Romawi yang sangat peduli dengan hambanya; ia menaruh perhatian yang besar akan kondisi hambanya. Perwira itu tahu adat istiadat Yahudi, bahwa seorang Yahudi tidak diperkenankan memasuki rumah orang bukan Yahudi, sebab hal yang demikian dianggap najis. Maka, ia menyuruh sahabat-sahabatnya untuk menjumpai Yesus, supaya Yesus tidak perlu memasuki rumahnya. Di satu sisi, perwira ini merasa tidak layak untuk menerima Yesus ke dalam rumahnya, namun di sisi lain ia memiliki keyakinan bahwa Yesus memiliki kuasa dalam perkataan-Nya meskipun diucapkan dari jauh; ia yakin hambanya akan sembuh dengan perkataan Yesus. Yesus menghargai sikap perwira Romawi itu. Ia pun menyembuhkan hamba perwira itu dari jauh. Yesus juga memuji iman percaya sang perwira.
Youth, kiranya perbuatan yang telah dilakukan oleh sang perwira ini menjadi teladan bagi kita semua, sehingga kita mau berbagi kasih kepada siapa saja tanpa memandang suku, agama dan golongan. Kita mau menolong siapa saja tanpa diskriminasi. Hal ini penting dilakukan, sebab di hadapan Allah semua manusia punya kedudukan yang sama.
- Mengapa Yesus memuji iman perwira Romawi?
- Apa tantangan berbagi kasih di tengah lingkungan saudara?
Pokok Doa: Berbagi kasih tanpa batas.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama