MENGHANCURKAN VS MEMBANGUN
“Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!”
(Lukas 7:50)
Sore ini, Didi tidak main bola di lapangan, tidak juga mau menonton televisi. Ia sedang serius belajar di kamarnya. Di keheningan kamarnya, tiba-tiba terdengar beberapa teman memanggilnya. Didi membuka jendela kamar dan berseru: “Aku nggak ikut main, aku mau belajar buat ulang-an besok!” “Tuh, anak pintar itu belajar!” “Ha ha ha… iya, belajar yang rajin, biar makin pintar!” teman-teman Didi me-nyindir sambil meninggalkan rumah Didi.
Adik-adik, sangat disayangkan ya, teman-teman Didi memilih mengatakan hal yang merusak ketimbang memberi semangat kepada Didi yang sedang belajar. Yuk kita baca Lukas 7:36-50! Siapa dalam bacaan kita hari ini yang mengatakan hal-hal yang merusak? Ya, orang Farisi. Adapun Tuhan Yesus memilih mengatakan hal yang baik dan menyelamatkan.
Adik-adik, bagaimana dengan kalian? Apakah kalian memilih perkataan yang menghancurkan, atau yang memberi semangat dan membangun?
Doa: Bapa di Surga, ajar aku untuk mengeluarkan kata-kata yang membangun dan menyenangkan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama