MAHKOTA DAN KEHORMATAN
Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan
anak-anak ialah nenek moyang mereka.
(Ams. 17:6)
Suatu hari Bu Aris bertemu dengan Oma Mira, tetangganya. Oma Mira adalah sahabat nenek Bu Aris. Dengan mata berbinar-binar ia bercerita, “Mendiang nenekmu itu adalah seorang yang rajin, tidak pernah mengeluh dalam menghadapi kesulitan. Ia perempuan yang baik hati dan rajin beribadah.” “Ya benar Oma, nenek saya sungguh memberikan teladan yang indah bagi kami. Nenek seorang yang pandai mengurus rumah tangga. Nenek rajin bekerja. Tidak suka mengomel atau mengeluh. Mengenang semua itu sungguh kami merasa diberkati. Nenek senang kalau melihat kami anak-anak dan cucunya berusaha mengikuti jejaknya,” balas Bu Aris.
Sobat Lansia, jika kita masih diberi kesempatan hidup sampai hari ini, apa yang sudah kita wariskan bagi anak cucu kita? Apakah anak cucu kita merasa berbangga dengan teladan yang sudah kita berikan bagi mereka? Jangan sampai anak cucu kita merasa kesal karena kita suka marah-marah, mengomel, dan mengeluh. Kita perlu memberi teladan yang baik kepada keluarga kita. Kita akan merasa bahagia bila generasi penerus kita hidup taat pada Tuhan dan melakukan apa yang Tuhan inginkan. Karena itu, kita harus terus berusaha hidup taat pada Tuhan sebagai teladan bagi anak cucu kita.
DOA:
Tuhan, tolonglah kami agar dengan sisa umur hidup kami,
kami dapat menjadi teladan yang berharga bagi anak cucu kami.
Beri kami hati yang sabar dan penuh kasih. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama