REALITA PARADOKS
1 Raja-raja 10:14-25
Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat.
(1Raj. 10:23)
Bisa jadi, kita sudah sering mendengar istilah “seperti kacang lupa kulitnya.” Istilah ini biasanya dikenakan pada orang yang lupa diri; lupa bagaimana seharusnya ia bersikap. Ia lupa bahwa semua yang dimilikinya bisa ia dapat bukan semata-mata hasil usahanya sendiri. Banyak anak muda yang awalnya memiliki pemikiran idealis dan tujuan hidup mulia. Namun, di puncak kesuksesannya, mereka lupa bahwa itu adalah anugerah Tuhan. Parahnya lagi, mereka malah berkompromi dengan “dunia.” Hal inilah yang terjadi pada Raja Salomo.
Alkitab mengatakan Allah memberkati Salomo dengan hikmat dan kekayaan. Kemasyhuran dan keagungannya bahkan terdengar sampai ke seberang benua (Mat. 12:42). Dalam I Raja-raja 10:14-25, kita melihat bahwa Allah begitu memberkati Salomo dengan kekayaan melimpah. Namun, ketika membaca Ulangan 17:14-20, kita mendapati bahwa Salomo tidak taat terhadap perintah Allah. Misalnya, perintah untuk tidak terlalu banyak mengumpulkan kuda dan emas; perintah untuk tidak mempunyai banyak istri; perintah untuk menulis salinan hukum Allah dan meletakkannya di samping takhta. Maksud Allah membuat perintah itu, ialah agar tidak bergantung pada kekuatan dan kekayaan sendiri. Namun, Salomo mengabaikan firman Tuhan dan berkompromi dengan dosa. Kehidupan Salomo merupakan contoh realita paradoks.
Youth, keberhasilan bukanlah indikator kemurnian iman, meskipun keberhasilan itu merupakan berkat Allah. Untuk itu, jangan hanya mengejar dan menikmati berkat Allah. Agar hidup tidak menjadi paradoks, taatilah firman Allah dengan segenap hati. Cari kehendak-Nya! Berkat lainnya akan mengikuti.
- Pelanggaran apa saja yang dilakukan Salomo di masa kejayaannya?
- Adakah realita paradoks yang terjadi dalam hidupmu?
Pokok Doa: Tidak melupakan Allah, Sang Sumber berkat.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama