TEGURAN WUJUD KASIH
Wahyu 3:19-22
“Siapa yang Kukasihi, ia Kutegur dan Kuhajar. Sebab itu, bersungguh-sungguhlah dan bertobatlah!”
(Wahyu 3:19)
“Aku lagi, aku lagi! Aku terus nih yang ditegur!” ujar Bandi cemberut, ketika Kak Kiddy mendapati Bandi berdiri di meja. “Bandi, Kakak menegur kamu karena Kak Kiddy sayang dan ingin kamu mengerti apa yang baik juga aman buatmu,” ujar Kak Kiddy menerang- kan. “Meja itu bukan tempat untuk berdiri, selain itu meja ini tidak kuat menopang berat badanmu, bisa-bisa kamu jatuh nanti,” sambung Kak Kiddy.
Adik-adik, mari kita baca Wahyu 3:19-22! Jemaat di Kota Laodikia ini rupanya kalau melakukan segala sesuatu itu setengah hati. Itulah sebabnya, Tuhan Allah menegur jemaat Laodikia ini. Tuhan pun mengingatkan bahwa jika Ia menegur, itu dilakukannya karena Ia mengasihi jemaat ini dan mengharapkan keselamatan mereka.
Adik-adik pernah ditegur? Tidak enak ya rasanya. Namun, teguran itu baik untuk kita agar kita sadar dan berhenti dari kesalah- an yang tidak kita sadari, sehingga kita terhindar dari bahaya yang besar. Justru kita harus berterima kasih sebab sudah diingatkan.
Doa: Bapa di Surga, terima kasih karena Engkau menegur saat aku salah.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama