Yesaya 60:1-6

Bangkitlah, menjadi teranglah,

sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.

(Yes. 60:1)

 

 

 

Laron yang datang mengerumuni lampu bukanlah pemandangan asing bagi kita. Laron merupakan rayap yang sudah dewasa dan memiliki sayap. Rayap yang sebelumnya hidup di dalam tanah ini keluar mencari sumber cahaya. Hal ini biasa terjadi saat musim hujan, akibat kelembapan tanah meningkat. Laron butuh cahaya untuk menghangatkan tubuhnya dan membantu proses perkembangbiakkannya.

 

 

Bagaikan laron terbang mencari cahaya, demikian pula bangsa-bangsa datang mencari Tuhan. Yesaya 60 menggambarkan kota Tuhan bersinar kembali setelah mengalami keterpurukan. Jelas bahwa hal ini merupakan karya Allah yang memulihkan bangsa Israel. Israel kembali mengalami masa keemasan. Tuhan melimpahi Israel dengan harta dari musuh-musuhnya. Ibadah Israel pun menjadi berkenan lagi bagi Tuhan. Musuh-musuh Israel tertarik datang ke Sion, karena Israel memantulkan terang Tuhan. Mereka bahkan ikut membangun Sion bersama-sama Israel dan turut menikmati sukacita dan damai sejahtera. Pemulihan yang Allah berikan kepada Israel tidak untuk dinikmati sendiri. Allah ingin berkat itu dapat dibagikan kepada bangsa-bangsa lain.

 

 

Youth, demikian halnya dengan kita yang telah menerima anugerah Allah. Seperti Tuhan telah menerangi hidup dan mencerahkan hati kita, sepatutnya kita juga menjadi terang dan saluran berkat bagi yang lain. Pancarkanlah terang Allah dalam hidupmu. Nyatakan itu melalui perkataan, juga perbuatan. Maka, banyak orang dapat merasakan cahaya dan kehangatan kasih Tuhan. Nama Tuhan pun akan semakin dipermuliakan.

 

 

1. Mengapa banyak bangsa datang ke Sion?
2. Sudahkah hidupmu memancarkan terang Allah dan menjadi saluran berkat?

 

 

Pokok Doa: Bersedia membagikan berkat Allah kepada orang lain.