Kejadian 28:10-22

“Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku

akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu.”

(Kej. 28:22)

 

 

 

“Jika aku sudah sembuh nanti, aku janji akan rajin pelayanan.” Pernah mendengar orang membuat janji seperti itu? Atau, jangan-jangan, kita sendiri pernah dan beberapa kali mengatakannya? Di saat menghadapi kesulitan, kita berdoa dan memohon pertolongan Tuhan. Kita lalu menyertakan janji kepada Tuhan dalam doa permohonan tersebut.

 

 

Demikian juga yang terjadi pada Yakub. Yakub dikenal sebagai anak yang senang tinggal di kemah. Namun, setelah menipu ayah dan kakaknya, Yakub harus keluar dari zona nyaman. Perjalanan jauh yang ditempuh membuatnya takut dan sulit. Tetapi, di tengah perjalanannya menuju Haran, Allah melawat Yakub melalui suatu penglihatan. Allah mempertegas janji yang pernah dibuat-Nya kepada Abraham dan Ishak, yakni janji bahwa Allah akan memberikan tempat untuk Yakub dan keturunannya. Keturunan Yakub akan memenuhi bumi dan mendapat berkat dari Allah. Allah juga berjanji akan senantiasa menyertai dan melindungi Yakub. Yakub sangat bersyukur pada Tuhan sehingga ia berjanji akan mempersembahkan sepersepuluh miliknya kepada Tuhan.

 

 

Youth, Allah telah setia menyertai kita. Maka, sudah sepatutnya kita menghormati Dia. Apabila menerima berkat dari tangan-Nya, selayaknyalah kita bersyukur kepada-Nya. Bagaimana caranya? Kita mempersembahkan sebagian kepada Tuhan? Apakah harus sepersepuluh? Dengan beragamnya keadaan, bisa lebih bisa kurang. Persembahan bukan soal angka, tapi soal hati. Untuk itu, mari gunakan harta milik kita untuk mendukung pekerjaan Tuhan. Kita menerimanya dari Tuhan agar kita gunakan untuk memuliakan Tuhan.

 

 

1. Apa saja yang dilakukan Yakub setelah mendapat mimpi dari Allah?
2. Apa janjimu kepada Allah yang telah setia menyertai dan melindungimu?

 

 

Pokok Doa: Teguhkan hati agar senantiasa menepati janji kepada Allah.